BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Banyaknya pelaku usaha Online terus bertambah tiap hari, bulan dan tiap tahunnya. Pasalnya, dimedia sosial sangat banyak pelaku usaha menjajakan dagangannya untul memudahkan konsumen mendapatkan yang diinginkannya. Untuk itu, para pelaku usaha Online dituntut harus kreatif guna menarik perhatian calon konsumen agar tetap diminati dan dicari terus oleh pembeli, dan yang terpenting harus selalu update agar tidak ketinggalan.
Seperti yang dikatakan Pungky Dwi Astari, pelaku usaha bisnis online yang berada di Pekanbaru. Ia melihat, sejak satu tahun belakangan ini hingga kekedepan, pelaku usaha dituntut bersaing dalam kecepatan update dan promo menarik.
“Masyarakat sekarang mulai mengikuti perkembangan zaman, kalau seseorang ketinggalan informasi alias nggak update dari orang lain mereka pasti akan merasa ketinggalan zaman, terlebih untuk industri hijab ,souvenir wedding, bali ratih, dan hair treatment. Tanpa disadari masyarakat mulai berlomba – lomba mencari informasi aksesories untuk hijab seperti bros terbaru, agar tidak dikatakan ketinggalan trend, “ujarnya pada bertuahpos.com Sabtu (21/11/2015)
Lebih lanjut, kata Pungky, zaman sekarang semua orang sudah menggunakan Handphone (HP). Mulai dari anak sekolah, hingga orang tua rata-rata tidak menggunakan hp hanya untuk kirim pesan dan telepon saja. Tetapi, HP tersebut juga kerap digunakan untuk mengases internet dan berhungan dengan media sosial lainnya seperti Facebook, Instagram, Twitter, Path dan lainnya.
“Zaman sekarang semua orang punya hp yang bisa akses internet dan media sosial. Jadi, bisa digunakan dan sangat membantu untuk promosikan barang atau jasa. Tidak susah buka stand lagi, “ungkapnya.
Wanita yang kerap disapa dengan sebutan Kiki ini melihat kedepannya, semua orang akan beralih ke media sosial atau dunia Cyber, karena dapat memberikan kemudahan bagi pelaku usaha maupun konsumen. “Kita gak perlu repot-repot lagi, tinggal cek di media sosial yang kita buat, semua orang dapat mengakses dan melihat apa yang ingin kita bagikan atau kita promosikan, kemudian tinggal delivery, “terangnya.
Kiki juga memberikan pandangan untuk para pedagang online, agar memperbaharui sistem jualannya. Karena banyak kejadian online Shop gadungan pas udah bayar tapi tidak dikirim barang tersebut. “Bagi online shop pemula agar lebih giat dan semangat lagi, yang penting barang yang di jual kualitas baik, jujur sebagai pedagang no tipu-tipu, “katanya.
Dengan ditajanya seminar nasional Membangun (perusahaan) Industri Kreatif di Era Digital dapat memberikan inspirasi dan media diskusi bagi pelaku usaha ataupun anda yang berniat memulai usaha, menemukan trik dan tips menjadi pengusaha di era digital. (baca :Membangun Industri Kreatif di Era Digital)
“Melihat pematerinya Plt Gubernur Riau yang juga sebagai seorang pengusaha sekaligus mantan Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin, Gubernur Jabar sebagai praktisi bisnis digital dan Dirut Qolbu Re-Engineering) sudah pasti kita bisa belajar banyak nantinya dari Pak Gubri kita yang sudah sukses duluan, “tambah Kiki.
Hal senada juga dikatakan Diana Sari, pelaku usaha bisnis Online dari Oriflame. Dirinya mengaku, semenjak bergelut dengan bisnis online, cara yang terupdate dan cepat untuk mempromosikan dagangannya melalui media sosial (medsos). “Sangat besar pengaruhnya, dan hampir rata-rata konsumen Na(Nama panggilan Diana) adalah pengguna medsos, dan kenal dari Medsos, “jelasnya.
Terkait adanya seminar nasional tentang industri di Era Digital, Menurut Diana Sari, seminar ini sangat bagus dan sangat menarik.
“Dari temanya menarik sekali, apalagi sebagai pengusaha kecil yang memang banyak memanfaatkan medsos, tentu saja, seminar ini sangat berguna bagi, perkembangan usaha yang dijalani saat ini, “tukasnya.
Untuk itu, seperti pemberitaan sebelumnya bertuahpos.com akan mengadakan seminar nasional “Membangun Industri di Era Digital” pada Kamis (26/11/2015), bertempat di Balairung Hotel Pangeran Pekanbaru, pukul 13.00 wib secara gratis. Seminar ditujukan untuk semua masyarakat dan pembaca dan para profesional yang bergelut di industri kreatif atau bekerja di sosial media.
Sebagai Pembicara seminar hadir Plt Gubernu Riau yang juga sebagai seorang pengusaha sekaligus mantan Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin, Gubernur Jabar sebagai praktisi bisnis digital dan Dirut Qolbu Re-Engineering yang akan mengupas, bagaimana menjadi pengusaha kaya dan pekerja yang makmur namun tetap bahagia. Untuk informasi mengenai seminar dapat menghubungi panitia kontak: 0812 1233 0080, 0823 8478 0278 kantor jalan Pepaya Ujung no 40 c telp kantor (0761)859894. (ari)
Â