BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ke 24 di Pekanbaru menuai kritik keras dari sejumlah pihak. Pasalnya, HMI Riau membutuhkan dana yang fantastis dari APBD Riau yakni Rp 3 miliar.
Rahmat Yani selaku Ketua HMI Kota Pekanbaru turut mengkritisi hal tersebut. Dirinya mengatakan, dengan disetujuinya pemberian dana hibah tersebut, merupakan bentuk pemborosan.
“Kita sendiri tentunya sangat menyayangkan bahwa penyelenggaraan ini memakan dana APBD Riau,” katanya, Jumat (20/11/2015).
Bukan hanya menyayangkan dana yang digelontorkan Pemprov Riau, dirinya juga menyoroti permasalahan yang saat ini tengah terjadi.
Seharusnya, dengan dana mencapai Rp 3 miliar tersebut, pemerintah bisa memberikan bantuan kepada masyarakat miskin, membangun sekolah, jalan dan kesehatan.
“Karena itu lebih baik dan bermanfaat langsung buat masyarakat. Jangan salahkan masyarakat yang bilang apa bedanya mahasiswa aktivis dengan para pejabat yang ada di Riau,” jelasnya.
“Hal tersebut hanya bisa melukai hati rakyat untuk kepentingan kelompok. Saya sendiri menolak kongres HMI diselenggarakan apalagi jika menggunakan APBD Riau,” tutupnya.
Sementara itu, ketika dikonfirmasi kepada pihak HMI masih belum dapat jawaban terkait banyaknya kritikan untuk kongres tersebut. (Iqbal)