Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau Kamsol mengatakan lebih tepatnya pihak sekolah sejak awal diminta untuk mengantisipasi terjadinya bencana tersebut.
“Sekolah jangan diliburkan. Pelajaran anak-anak sudah banyak tertinggal karena asap kemarin. Makanya sekolah kami minta untuk mengantisipasi bencana banjir,” katanya.
Â
Kebijakan ini diambil mengingat ujian semester ganjil akan dilaksanakan pada tangga 17 hingga 23 Desember nanti. “Jadi jangan sampai terganggu ujian,” ujar Kamsol.
Laporan yang sudah masuk ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau sudah ada 3 Sekolah yang menyatakan sebagai lokasi rawan banjir. Ke 3 sekolah itu menjadi ancaman bencana tersebut hampir setiap tahunnya. Sekolah itu terletak di Kabupaten Kuantan Singingi. Sementara Kabupaten/Kota lainnya belum ada yang melaporkan kejadian serupa.
Hingga saat ini Kamsol mengaku pihaknya sedang menunggu informasi soal bencana itu dari setiap kabupaten / kota di Riau. Antisipasinya, juga untuk mencarikan solusi agar sekolah tidak diliburkan, dan proses belajar mengajar dilanjutkan. (melba)