BERTUAHPOS.COM (BPC), SIAK- Setelah dua tahun mesin Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) tidak beroperasi di Kabupaten Siak, hingga kini pihak Petro Selat belum juga bisa memastikan kapan pembangkit listrik ini bisa dinikmati masyarakat. Hal ini diungkapkan oleh Staf Teknis Petro Selat Ltd, Aries Simbolon.
Kata dia, meskipun secara resmi Petro Selat Ltd sudah mengalirkan gas kepada PLN Persero namun hingga kini belum dapat memastikan kapan listrik akan beroperasi
“Sebab prosedur yang dihadapi ini ternyata panjang. Seperti mesin harus dites satu per satu, ditambah lagi mesin sudah lama gak hidup, sehingga setelah dihidupkan, dimatikan lagi,” katanya, senin kemarin.
Untuk selanjutnya, operasional PLTMG ini bakal dilakukan bertahap. Aries membenarkan sebelumnya Petro Selat dan PLN telah menjadwalkan mulai tangal 10 mencoba mesin satu-persatu. Sayangnya niat itu tertunda, karena baru tanggal 14 November pihaknya bisa membuka pulp untuk mengalirkan gas ke PLN.
“Dalam perjanjian sebesar 25 megawatt itu juga menjelaskan bahwa nantinya di keluarkan secara bertahap tunggu dari pemasangan listriknya,” sambungnya.
Pendistribusian yang dilakukan melalui sumur-sumur itu sistemnya melalu pipa fasilitas produksi rawa minyak, yang mana gas dikirim ke PLN melalui alat ukur. Setelah melewati beberapa tahap perhitungan jumlah pemakaian barulah listrik bisa teraliri.
“Melalui pipa. fasilitas rawa minyak ini dikirim melalui alat ukur yang nantinya akan masuk ke generator dan menjadilah listrik,”ujar Aries.
Terkait surat yang beredar bahwa 10 November 2015 PLTMG ini akan beroperasi, kata Aries terjadi kesalahan teknis. Empat hari setelah itu barulah gas baru diterima. “Sebenarnya hari ini dihidupkan, ternyata tidak. Itu baru tes mesin dan nggak cuma sampel. Harus ada tes jaringan dan sebagainya,” sebutnya. (ely)