BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Beredar buku berisi tentang menghina ajaran agama Islam di Riau. Kendati belum disebar di Pekanbaru, Warga diminta tidak terprovokasi.
Hal itu disampaikan Walikota Pekanbaru, Firdaus MT melalui Kabag Humas, Alek Kurniawan. “Kita meminta camat, dan lurah bisa mengantisipasi masuknya buku ini,” katanya, Selasa (17/11/2015).
Alek juga meminta kepada maayarakat untuk tidak mudah terpengaruh. Apalagi mau diadu domba oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab. “Jangan mudah terpengaruh, jaga stabilitas. Apalagi mudah percaya,” pesannya.
Alek berharap pihak kepolisian juga berperan dalam mengantisipasi hal-hal seperti ini. “Kita berterimakasih peran Kapolresta Pekanbaru dengan adanya Bhabinkantibmas (Bintara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat). Sehingga yang seperti itu bisa diantisipasi,” katanya.
masyarakat Duri mendapatkan buku berisi menjelek-jelekkan agama Islam. Syahril salah satu warga yang mendapatkan buku tersebut, bahwa buku ini sangat meresahkan. “Buku ini ada yang membagi- bagikanya, dengan cara meletakkannya di toko-toko dan orang itu jalannya sangat cepat,” ujarnya kepada bertuahpos.com (16/11/2015)
Lebih lanjut ia mengatakan, buku ini jelas menghina agama Islam. Contoh penghinaan dibuku ini mengatakan Batu Hajar Aswat yang ada di Mekkah mirip dengan kelamin perempuan, dan umat Islam menciumnya saat Haji. Buku ini juga mengatakan Nabi Muhammad mengajarkan umat Islam mencium patung kelamin perempuan, jelas buku ini menghina,”jelasnya dengan nada geram.
Ia melanjutkan, bahkan buku ini mengatakan Allah sembahan umat Islam adalah pakar tipu. Al-Quran hanya berisi tipuan dan Nabi Muhammad terkena sihir Jin Arab yang mengajarkan ajaran yang palsu. (Riki)