BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Direktorat Jendral Pajak (DJP) Kantor Wilayah Riau mencatat hingga saat ini, terdapat perusahan di sektor perkebunan sawit di Riau menunggak pembayaran pajak. Angkanya cukup fantastis, mencapai milyaran.
Humas DJP Riau Marialdi mengakui kepada bertuahpos.com bahwa hal itu benar terjadi, meski dia memilih untuk tidak menyebutkan nama perusahannya.
Dikatakannya, dugaan itu juga muncul dari hasil audit yang dilakukan tim Pansus Anggota Dewan Provinsi Riau. Dimana dijelaskan perusahaan yang membandel membayar pajak tersebut memiliki hutang pajak mencapai milyaran rupiah.
Namun, menanggapi soal kasus temuan itu, Marialdi menyebutkan bahwa saat ini pihak DJP Riau sedang melakukan penggodokan serta pengecekan kembali dengan data yang telah diterima dewan.
“Pajak yang nangkring ada, di sektor perkebunan sawit. Itu dari hasil data yang mereka temukan. Kami belum cocokkan dengan data yang kami punya,” katanya.
Modusnya, sambung Marialdi, setoran pajak yang perusahaan itu bayarkan tidak sesuai dengan luas kawasan lahan yang mereka punya.
“Misalnya mereka punya luas kawasan perkebunan itu 1.000 hektar, Nah, yang mereka bayarkan pajaknya kurang dari luas kawasan perkebunan sawit yang mereka punya,” ujarnya,
Meski belum dihitung tunggakan pajaknya, dia menjelaskan bahwa angka tunggakan itu tergolong cukup besar.
“Luasan HGU dengan nominal pajak yang mereka keluarkan angkanya tidak sesuai. HGU nya makin luas, malah pajak yang mereka bayarkan lebih sedikit,” sambungnya. (melba)