BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Dalam razia rutin, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pekanbaru mengamankan delapan Anak Punk, Rabu (11/11/2015). Sebagai sanksi ke semua anak punk di pangkas colak atau tidak beraturan.
Pantauan kru bertuahpos.com, anak punk yang badan dipenuhi tato tidak melakukan perlawanan saat dipangkas rambutnya. Kesemuanya terlihat pasrah saat rambut mereka di pangkas colak.
Kepala Bidang Ops Satpol PP Pekanbaru, Rudi Afianda menuturkan hukuman potong rambut bermaksud untuk memberi efek jera. “Sebagai bentuk sanksi, harapannya memang untuk memberikan efek jera,” katanya, Rabu (11/11/2015).
Rudi menjelaskan selain pangkas rambut colak, ke semua anak punk yang rata-rata anak di bawah umur ini diserahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) Pekanbaru. “Nanti dinsos yang akan mengembalikan mereka (anak punk), kalau KTP nya di luar Pekanbaru,” sebut Rudi.
Rudi menjelaskan operasi ini merupakan kegiatan rutin Satpol PP Pekanbaru. “Sesuai jadwal memang pagi ini di Simpang Tabek Gadang Panam. Tadi mereka sedang tidur-tidur kita langsung amankan,” katanya.
Anak Punk ini diamankan berdasar informasi masyarakat sudah membuat resah. “Dan mereka mengamen di simpang-simpang. Itu kan melanggar Perda (Peraturan Daerah), kalau terjadi kecelakaan siapa yang mau bertanggungjawab?,” sebutnya. (Riki)