BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– PT Perusahaan Gas Negara (PGN) saat ini terus menggesa pembangunan pipa induk dari Perawang, Kabupaten Siak menuju Tenayan Raya di Pekanbaru. Nantinya pipa ukuran 20 inchi akan menyalurkan gas ke rumah-rumah tangga.
Seperti yang disampaikan Kepala Area PGN Pekanbaru Wendi Purwanto, kepada kru bertuahpos.com. Untuk jadwal pemasangan pipa induk, Wendi katakan tidak ada perubahan. “Rencana pemasangan pipanya tetap jadi sesuai jadwal di tahun 2016,” katanya, Sabtu (07/11/2015).
Untuk tahap awal, pipa distribusi akan dipasang di sekitar Jalan Setia Budi, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Sumatera, Jalan Riau dan Jalan Arifin Achman. Diperkirakan, ada 10.000 pelanggan yang bisa terlayani di tahap awal ini. Baik rumah tangga maupun pelaku usaha, termasuk suplai ke Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Tenayan Raya Pekanbaru. “Harapan kita di awal 2017 gas sudah dapat digunakan warga Pekanbaru,” harapnya.
Sesuai rencana, PGN akan memasang pipa distribusi PGN dari Perawang hingga sampai ke Kota Pekanbaru sejauh 60 KM. Pipa tersebut terbuat dari baja, untuk meminimalisir resiko kebocoran.
Â
Selain itu pipa induk yang dibangun belum bisa langsung mendistribusikan gas ke rumah-rumah. Ada proses bertahap untuk bisa sampai melayani kebutuhan masyarakat di perumahan. Wendi optimis tidak ada perubahan, pada tahun 2017 masyarakat Pekanbaru sudah menikmati gas bumi dirumah.
Untuk tahap awal PGN targetkan pendistribusian kepada koorporasi di Pekanbaru seperti pembangkit listrik, kawasan komersil diantaranya ,rumah sakit, hotel, dan mal. Barulah setelah itu menyasar ke perumahan.
Seperti diketahui Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Surat Keputusan (SK) Walikota sudah menaikkan Harga Eceran Tertinggi (HET) elpiji 3 kg yang semula Rp 16ribu menjadi Rp 18ribu pertabung.
Gas PGN diklaim bisa lebih murah dan aman jika digunakan untuk kegiatan rumah tangga. Hal itu dikarenakan Gas PGN juga sudah diberi ordoran sebagai pengaman, dimana jika terjadi kebocoran gas akan mengeluarkan bau yang menyengat. (Riki)