BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat bahwa harga daging ayam ras memberi andil sebesar minus 0,15 persen terhadap deflasi di Riau.
Kepala BPS Provinsi Riau, Mawardi Arsyad mengatakan untuk jenis makanan itu terjadi penurunan sampai 11 persen. Dari 3 kota di Provinsi Riau, 2 kota diantaranya mengalami deflasi, yakni Tembilahan kota pekanbaru.
Masing-masing angka deflasi sebesar 0,25 persen untuk Kota Tembilahan dan 0,19 persen di Pekanbaru. Sementara di Kota Dumai terjadi inflasi sebesar 0,11 persen.
Dia meyebutkan deflasi di Riau terjadi karena adanya penurunan indeks harga pada kelompok pengeluaran bahan makanan seberar 1,39 persen.
Sedangkan 6 kelompok pengeluaran lainnya mengalami kenaikan indeks harga, diantaranya kelompok perumahan, air, listrik gas dan bahan bakar sebesar 0,47 persen.
“Gading ayam ras berada diperingkat pertama penyumbang deflasi. Disusul cabe merah yakni minus 0,13 persen,” katanya, Senin (02/11/2015).
Mawardi menyebutkan sepanjang bulan Oktober lalu gabungan dari 3 kota di Riau megalamai deflasi sebesar 0,15 persen, dengan indeks harga konsumen 121,37. (Melba)