BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Ternyata calo untuk pengurusan surat-surat resmi kependudukan masih tetap ada hingga saat ini, seperti pengurusan KTP. Calo ataupun oknum ini, ada yang berasal dari dalam maupun luar lingkungan Pemerintah Kota.
Seperti yang bertuahpos.com pantau (28/10/15) di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pekanbaru. Salah seorang warga tanjung rhu dengan inisial D membenarkan hal itu. “Iya, tadi diminta 150rb untuk pengurusan KTP elektronik, langsung jadi,” sebutnya kepada bertuahpos.com. (Baca: Ada Pungli di Dinasnya, Ini Komentar Kadisdukcapil Pekanbaru)
Dikatakannya, mau tidak mau warga tetap harus memilih jalur ini, karena memang butuh untuk pengurusan surat-surat yang lainnya. “Kami setelah ini mau bayar pajak, dan pihak poltabes menyarankan untuk mengurus KTP langsung biar nanti bisa perpanjang pajak motor,” terangnya.
Sebelumnya dirinya juga sudah mencoba pengurusan di UPTD kecamatan, tapi mereka minta biaya sebesar 200rb tanpa bisa dinego dan baru bisa diambil dua hari kemudian. ” Iseng-iseng kami coba langsung kesini (red-Disdukcapil) dan ternyata biayanya lebih murah,” tukasnya.
Hal senada juga diamini oleh R warga Labuh baru. “iya, saya juga diminta 150rb untuk pembuatan KTP langsung jadi. Tadi saya sempat minta kwitansi untuk dirembes kekantor, tapi petugasnya langsung menolak uang yang saya tarok dimeja sambil mengatakan kami disini hanya membantu untuk pengurusan cepat, dan biayanya juga suka rela karena untuk pengurusan KTP itu sebenarnya gratis. Kalau mau yang ada kwitansi, urus aja di uptd kecamatan,” ujar R menirukan ucapan petugas.
Menurutnya, hal ini sangat bertolak belakang. Petugas menyatakan biayanya gratis dan hanya membayar sukarela. “Anehnya lagi, biayanya di patok pula. Semestinya jalur atau prosedur itu satu saja. Jangan ditawarkan mau cepat atau yang biasa. Diminta kwitansi tak mau. Aneh, tapi mau gimana lagi,” sebutnya.
Terkait dugaan petugas atau adanya oknum yang memanfaatkan pengurusan KTP, hingga saat ini bertuahpos belum dan masih melakukan konfirmasi. (jn)