BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Satu pertanyaan menohok yang diberikan massa aksi membuat Plt Gubernur Riau tidak bisa memberikan jawaban pasti. “Bapak harus bisa menjamin, kapan asap di Riau berakhir,” ujar salah seorang massa aksi yang berteriak sambil mengacungkan tangan.
Plt Gubernur Riau Arsyad Juliandi Rachman yang ketika itu memegang pengeras suara hanya bisa memberikan jawaban normatif dan mengatakan bahwa asap di Riau adalah Produksi Provinsi Tetangga Sumatra Selatan dan Jambi. “Saya tidak bisa beri jaminan kapan asap ini akan berakhir. Karena kalau di kita tidak ada. Minim sekali titik api,” katanya.
Pemerintah Provinsi Riau hanya bisa terus berusaha untuk memadamkan api. Terkait kapan asap di Riau bisa hilang Pemerintah Provinsi Riau tidak bisanya memberikan garansi.
Atas pernyataan itu massa aksi menyampaikan kekecewaannya dan mengancam akan menggulingkan jabatan Andi Rachman. Suasananya juga sempat memanas pada saat menjelang akhir aksi saling dorong terlihat di tangah kerumunan. Namun demikian insiden itu masih bisa di redam.
Sementara Andi Rachman memilih untuk meninggalkan massa aksi dengan alasan akan melakukan rapat koordinasi dengan pimpinan Satuan Tugas Karhutla dan berlalu meninggalkan massa aksi di lapangan parkir gedung Pemprov Riau. (Melba)