BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU- Penerimaan pajak Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Pekanbaru masih belum optimal. Hingga penghujung Oktober 2015, Dispenda baru meraih perolehan pajak 49 persen dari target Rp 500 miliar atau sekitar Rp 245 miliar.
Saat dikonfirmasi di Kantornya, Kepala Dispenda Pekanbaru, Yuliasman menuturkan belum optimalnya perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor pajak disebabkan kabut asap dan ekonomi lesu. “Asap termasuk, penurunan pelemahan gairah ekonomi ini juga pengaruh,” katanya, Senin (26/10/2015).
Dirinya mengakui perolehan pajak masih jauh dari target. “Sekarang kita tidak bisa buat apa-apa, kenyataannya begitu. Bukan maksud mengalihkan isu bukan, kenyataan di lapangan seperti itu,” jelasnya.
Yuliasman mencontohkan akibat kabit asap sejumlah penerbangan dibatalkan. Sehingga berdampak dengan tingkat kunjungan tamu dan acara hotel maupun restoran. Sehingga perolehan pajak juga menjadi sedikit, dan tidak optimal. “Belum lagi PBB (Pajak Bumi dan Bangunan), masyarakat malas keluar membayar. Lihat kantor kita sudah siang masih
sepi, seharusnya sudah ramai,” katanya sambil menunjuk deretan bangku yang kosong.
Saat ini perolehan pajak paling tinggi masih Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) Rp 85 miliar, PBB Rp 49 miliar, dan Pajak Penerang Jalan (PPJ) Rp 65 miliar. “Hasil evaluasi memang ketiga sektor itu masih primadona. Sisanya cenderung stagnan bahkan turun akibat kabut asap dan ekonomi lesu,” sebutnya.
Namun dirinya masih tetap berupaya mengoptimalkan perolehan pajak. “Kita akan terus jemput bola. Seperti membuka pelayanan bayar pajak di UPTD dan Sabtu hingga Minggu khusus PBB,” sebutnya. (Riki)