BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Dua bulan sisa waktu menjelang akhir tahun, Pemerintah Provinsi Riau belum juga mengeluarkan informasi soal rekap investasi Riau. Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) Ismaili Fauzi hingga saat ini belum bersedia untuk di wawancara. “Bapak ada rapat. Tak bisa kalau wawancara sekarang,” kata salah seorang staf BPMPD di ruang yang terletak di lantai 3 gedung lancang kuning, Provinsi Riau.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, rekap investari tahunan Riau, di rilis setiap 6 bulan sekali. Sebelumnya, pada Juni 2015 lalu Ismaili mengaku bahwa tahun ini Pemerintah Provinsi Riau mengalami kesulitan dalam menggaet investor untuk masuk ke Riau. Pada semester pertama, dari Rp 18,5 triliun, Pemprov Riau baru berhasil melakukan realisasi lebih kurang Rp 2 triliun, sisanya Rp 16 triliun lagi harus dikebut menjelang akhir tahun.
Pemerintah pusat sebelumnya telah menetapkan bahwa target investasi untuk Provinsi Riau tahun 2015 yakni 18,5 trilun. Sebelumnya Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman hanya bisa berharap target investasi itu bisa tercapai maksimal. Apalagi mengingat kondisi Riau menjelang akhir tahun ini masih terpapar asap.
“Sebenarnya investasi yang mau masuk itu cukup banyak. Tapi terkendala RTRW,” katanya.
Pada saat perayaan hari Perhubungan Nasional beberapa bulan lalu, dia juga menyebutkan hal yang sama. Salah satu cara yang bisa dilakukan Pemerintah Provinsi Riau yakni memberikan pelayanan baik kepada calon investor. Dalam kondisi kabut asap hanya itu yang bisa dijual Pemprov Riau. Namun sayangnya, informasi soal target investasi di Riau masih tersendat di BPMPD Provinsi Riau, bahkan 2 bulan menjelang tutup buku, rilis soal investasi Riau belum dikeluarkan. (Melba)