BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru dinilai kalangan tidak tegas terkait sanksi pemutusan pendistribusian agen elpiji yang nakal.
Anggota Komisi II, Roem Diani Dewi, Senin (19/10/2015) mengatakan, sanksi yang diberikan disperindag tersebut tidak cukup hanya pemutusan hubungan saja. Melainkan, harus mencabut izin agen tersebut.
“Langsung saja dicabut izinnya jika mereka melanggar. Soalnya ini sudah keterlaluan dan gara-gara mereka masyarakat menderita,” ujar Roem
Meskipun dirinya menilai Disperindag tak tegas soal agen yang nakal, namun roem tetap mengapresiasi kinerja Disperindag yang berhasil mengungkap permasalahan agen nakal di Pekanbaru. Pasalnya, dari 29 agen yang nakal, 6 diantaranya dicabut izinnya.
“Semestinya, Disperindag harus lebih tegas lagi. Pasalnya, dari 29 agen cuma 6 yang dicabut izin. Jangan PHP dan langsung saja cabut izinnya,” katanya lagi.
Setelah dicabut izinnya, kata Roem, Disperindag harus lebih selektif lagi jika mengeluarkan izin kedepannya. Dirinya menduga, agen elpiji yang nakal tersebut sudah pasti melakukan permainan. Padahal banyak pangkalan yang berkomitmen untuk serius berjualan tapi tidak dapat stok.
“Ini kan lucu, yang bermain dipertahankan yang lurus-lurus saja tak dapat stok. Disperindag harus awasi secara rutin semua pangkalan yang telah diberi izin” terang politisi PKS tersebut.
Untuk itu dirinya meminta kepada Desperindag untuk bisa memastikan bahwa di Pekanbaru masih tersedia elpiji. Selain itu, jika ada kelangkaan, disperidag harus melakukan operasi pasar. (Iqbal)