BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kadiskes Provinsi Riau beberapa waktu lalu mengatakan bahwa Rumah Sakit mulai keberatan karena harus menanggung biaya lebih terhadap pengguna BPJS. Namun sampai hari ini, Selasa (11/02/2014) belum ada satu pun Rumah Sakit yang menyampaikan keberatannya itu kepada BPJS Riau.
Â
Mayri Yanto, Kepala BPJS Cabang Pekanbaru, saat dikonfirmasi Bertuahpos.com diruangan kerjanya, mengatakan sampai hari ini, pihaknya belum ada menerima laporan kerugian dari rumah sakit yang telah bekerjasama dengan BPJS.
Â
” Kita kan baru satu bulan berjalan, kemungkinan  RS memang ada yang mengalami kerugian. Tapi kita minta datanya mana, agar bisa kita total semua berapa kerugian yang mereka alami, agar bisa kita bahas dari mana asal kerugiannya,” ujarnya.
Â
Menurut Yanto, kalau dilihat secara kasus perkasus kemumungkin akan ada yang minus.  Namun, kita juga harus melihat kelebihannya, sehingga secara keseluruhan bisa mengetahui berapa biaya yang dikeluarkan rumah sakit dan berapa biaya yang dikeluarkan BPJS melalui program INA-CBGs.
Â
“Seteleah itu akan kita rincikan minusnya dari mana, apakah dari ruangan icu, operasi, cuci darah dan sebagainya. keterangan itu yang kita minta dari rumah sakit, tapi kenyataannya sampai sekarang belum ada laporan yang masuk ke BPJS dari rumah sakit,” ungakapnya. (syawal)
Â