BERTUAHPOS.COM, BUKITTINGGI – Keindahan hamparan pepohonan hijau disela air terjun dari puncak Gunung Merapi sejak bencana Kabut Asap tidak dapat dinikmati masyarakat Bukittinggi, Kabupaten Agam, dan Padang Panjang serta wisatawan lokal dan mancanegara.
Bila tidak tertutup kabut asap, masyarakat Bukittinggi dan wisatawan dengan mudah menyaksikan pemandangan hamparan hijau Gunung Singgalang dari berbagai restoran dan rumah makan di Bukittinggi.
Hampir dua bulan duo Gunung kebanggaan masyarakat Sumatera Barat itu tidak tampak akibat tertutup tebalnya kabut asap. Namun, sesekali dalam waktu tidak lama saat kabut asap menipis, duo Gunung (Merapi dan Singgalang) terlihat.
Adanya ivent sebesar Tour de Singkarak, salah satu keindahan alam pegunungan yang dinikmati dari kejauhan oleh pembalap dan ofisial adalah Menjulang tegaknya Merapi dan Singgalang. Apalagi, ratusan pembalap dari 36 negara di Dunia menginap di berbagai hotel berbintang di Kota Jam Gadang Bukittinggi.
Untuk ivent Tour de Singkarak 2015 ini icon wisata bentuk pemandangan pancaran Gunung Merapi dan Singgalang tidak ikut mewarnai daya tarik Sumatera Barat dimata pembalap Internasional.
“Ya, sudah kangen juga rasanya menyaksikan hijaunya pemandangan Gunung Merapi dan Singgalang. Tapi sejak kabut asap tebal mencemarkan udara Sumbar, duo Gunung itu ikut tertutup asap,” sebut Rima, salah seorang masyarakat sekitar merapi, di Kabupaten Agam.
Wanita muda itu berharap, semoga kabut asap yang semakin tebal bisa segera meninggalkan Sumatera Barat, sehingga keindahan alam dengan pegunungan tegak menjulang bisa dinikmati kembali. (khatik)