BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Komisi D DPRD Provinsi Riau, Rabu (7/10/2015) mengundang PLN Wilayah Riau dan Kepri terkait pemadaman yang masih terjadi di Riau. Pada rapat ini, Komisi D akan mempertanyakan permasalahan yang sebenarnya terjadi dalam PLN.
Rapat ini sendiri dihadiri oleh Kepala Dinas ESDM Riau, Syahrial Abdi, GM PLN WRKR, Febi Joko Priharto, beserta jajaran. Dan rapat ini sendiri di pimpin oleh Ketua Komisi D ,Erizal Muluk, dan anggota Komisi D lainnya.
Febi mengatakan bahwa, sistem kelistrikan di sumatera saat ini memang mengalami gangguan. Bahkan pemadaman juga terjadi di seluruh Sumatera.
“Saat ini Aceh sampai Lampung memang mengalami pemadaman, karena memang sistem listriknya sedang sakit. Karena memang ada beberapa pembangkit kita yang mengalami gangguan,” katanya.
Selain itu, untuk elevasi waduk Koto Panjang untuk tahun ini terburuk selama lima tahun terakhir. Hal ini dikarenakan berkurangnya debit air yang berada di PLTA Koto Panjang.
“Karena saat ini kondisi ketinggian debit berada di 73,70 dan elevasi minimal berada di 73.50. Jika sampai turun dititik tersebut, maka akan ada pemadaman menyeluruh. Sementara untuk kondisi normalnya berada 76.0,” jelas Febi.
Adapun solusi jangka pendek yang akan dilakukan oleh PLN WRKR adalah mengupayakan transfer dari SBU, kedua percepatan IPP Sumsel V, percepatan penggantian travo PLTU Ombilin, TMC untuk PLTA, optimalisasi PLTU IPP Banjarsari dan percepatan PLTU Keban Agung.
“Dengan adanya solusi ini, maka diharapkan pemadaman pada Oktober ini bisa diminimalisir,” katanya.(iqbal)