BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diaperindag) Kota Pekanbaru mengatakan konsumsi elpiji bersubsidi di wilayahnya telah over. Sehingga menyebabkan gas 3 kg sering kosong di Pangakalan.
Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Pekanbaru, Mas Irba mengatakan over konsumsi gas dikarenakan banyaknya pengecer. “Jadi jumlah pengecer yang banyak dan adanya peralihan masyarakat menengah menggunakan gas yang disubsidi pemerintah,” ujarnya, Rabu (07/10/2015).
Irba menyebutkan kebutuhan gas di Ibu Kota Provinsi Riau tahun ini mencapai 500ribu tabung. “Kenyataannya permintaan meningkat 40 ribu sampai 50 ribu tabung. Jadi ada over satu persen,” katanya.
Pihaknya sudah mengusulkan kepada Pertamina untuk menambah kuota. Tetapi kata Irba Pertamina menyampaikan, peluang untuk tambah kuota kecil, karena pemerintah sudah mengeluarkan subsidi 27 triliun untuk gas 3 kg se Indonesia.
Mengenai solusi lainnya, saat ini Disperindag Pekanbaru sudah usulkan agar masyarakat kurang mampu dibekali kartu. Sebagai bukti warga kurang mampu, dan layak membeli gas 3 kg. “Karena kita melihat ada peralihan, makanya harus diperketat,” katanya.
Mengenai Operasi Pasar (OP), Irba menyebutkan hal itu tidak bisa dilakukan terus menerus. “Itu tidak jadi solusi. Sekarang kita ketatkan pengawasan, tetapi tahu sendiri jumlah personil kita kurang, dam anggaran tidak ada. Tapi tetap kita usahakan,” sebut Irba. (Riki)