BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Khawatir kurangnya pasokan gas elpiji 3 kilogram di pasaran, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Riau, Muhammad Firdaus meminta agar masyarat tidak mengkonsumsi gas elpiji 3 kilogram secara berlebihan.
Dia melihat, gejolak di tengah masyarakat soal gas elpiji 3 kilogram justru lebih kuat dibanding komoditi lain. Sebab itu pula masyarakat diminta mengkonsumsi gas elpiji 3 kilogram sesuai kebutuhan rumah tangga saja.
“Misalnya kebutuhan kita cuma satu, tapi yang di stok 5, tentu mengurangi jatah untuk yang lain. Akhirnya yang lain tak dapat,” katanya, Jumat (02/10/2015).
Kekhawatiran penumpukan gas elpiji 3 kilogram pada satu tempat ini, bukan sekali dua kali terjadi di tengah masyarakat. Dia mencontohkan pada saat lebaran Idul Adha beberapa waktu lalu, stok gas elpiji 3 kilogran di SPDE ada, hanya saja proses pendistribusian yang tidak dilakukan oleh pihak pertamina. “Pegawainyakan juga liburan,” sambungnya.
Sebelumnya Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru juga sudah menegaskan hal sama. Bahwa kekosongan gas elpiji 3 kilogram baru-baru ini bukan disebabkan kelangkaan, melainkan keterlambatan pendistribusian saja.
Menurut Firdaus, masyarakat juga harus mengerti bahwa pemerintah akan selalu melakukan pemantaun secara langsung ke pasaran, terutama menyangkut ketersedian gas elpiji 3 kilogram. Sebab komoditi ini masuk dalam salah satu komoditi penting masyarakat, yang ketersediaannya harus selalu terjamin di pasaran. (Melba)