BERTUAHPOS.COM (BPC), LIMAPULUH KOTA – Akibat kabut asap sejak dua bulan terakhir sudah menyebabkan 122 penderita Inpeksi Saluran Pernasapan Akut (ISPA) dan 8 orang mengalami mata perih, di Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Limapuluh Kota yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Kampar, Propinsi Riau.
Kini kabut asap terpantau di Kecamatan Pangkalan makin pekat. Bahkan pagi hari jarak pandang hanya berkisar 20-50 meter, sedangkan siang hari bisa mencapai 100 meter. Sementara pada sore hari kabut asap kembali pekat.
“Sekarang sangat pekat sekali. Apalagi pagi hari dan sore, jarak pandang berkisar 20 meter. Kalau siang hari ketebalan kabut asap sedikit membuat jarak pandang lebih jauh,” tutur Camat Pangkalan Andri Yasmen, Rabu (30/09/2015).
Disampaikannya, hingga kini tercatat sudah 122 orang masyarakat pangkalan terjangkit penyakit ISPA dan 8 orang mengalami mata perih. Jumlah itu disampaikan Camat mengalami peningkatan 50 persen dibanding sebelum kabut asap.
Andri Yasmen, menyampaikan bakal melakukan aksi bagi-bagi masker pada Kamis bersama dengan intansi terkait. “Kita sudah sampaikan kepada BPBD untuk mengajukan permintaan masker sekitar 4000 lembar. Dan kita juga menyampaikan kepada pihak Bank Nagari cabang Pangkalan, sehingga Kamis kita bersama-sama membagikan masker kepada masyarakat,” harapnya.
Walau kabut asap makin pekat dan berbau sekam terbakar, namun siswa/i di Kabupaten Limapuluh Kota tidak diliburkan. “Kalau siswa/i libur atau tidak itu kebijakan Dinas Pendidikan. Kita hanya melakukan aksi bagi-bagi masker untuk mengurangi warga terjangkit ISPA lebih banyak,” jelas Camat. (khatik)