BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pendirian pabrik gula senilai Rp 1 triliun di Ibukota Provinsi Riau, tampaknya belum bisa terealisasi. Beragam aspek masih jadi penghalangnya. Seperti luas lahan yang dibutuhkan serta isu pencemaran lingkungan.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan, H.R. Dorman Johan di ruangannya, Jum’at (7/2/2014) mengatakan perlu kajian intensif untuk mendirikan sebuah pabrik di kawasan perkotaan. Pada tahap awal, perlu mencari tempat yang tidak menganggu masyarakat. Karena pendirian pabrik tentu membutuhkan lahan yang sangat luas.Â
Pihaknya masih berkonsultasi dengan instansi teknis, misalnya Dinas Rencana Tata Ruang Kota (RTRK)Â sebelum memutuskan apakah keinginan investor pabrik tebu itu akan diterima atau tidak.Â
“Butuh waktu lah. Tapi sejauh ini, dari pihak RTRK belum menjumpai zona yang tepat untuk pendirian pabrik gula,” tuturnya. Apalagi industri di wilayah perkotaan harus lebih diprioritaskan pada yang ramah lingkungan. Â
“Sebenarnya kita menyambut baik keinginan investor untuk menanamkan investasinya di Pekanbaru.Â
Sebab dampak positifnya bisa menyerap sekitar 1000 tenaga kerja dan menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD). Tapi jangan sampai pendirian pabrik itu malah menimbulkan masalah baru seperti polusi,” ujarnya. (Riki)