BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Dinas Kesehatan Provinsi Riau menurunkan tim ambulance keliling untuk memberikan pertolongan pertama bagi masyarakat yang menjadi korban bencana kabut asap di Riau.
Sebelumnya, Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau Al Azhar menilai bahwa posko kesehatan yang dibentuk Pemerintah Provinsi Riau tidak efektif membantu masyarakat yang terkena serangan penyakit akibat kabut asap.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Andra Sjafril mengatakan, bahwa pihaknya akan menurunkan ambulance keliling ini untuk mendatangi langsung ke rumah penduduk. Untuk sementara ini kata Andra, ambulance keliling akan beroperasi di wilayah Kota Pekanbaru.
Diantaranya, Kecamatan Marpoyan Damai, Tampan, Tenayan Raya, Rumbai dan Kecamtan Rumbai Bukit. “Untuk sementara di situ dulu. Wacana untuk turun ke daerah ada,” katanya, Selasa (29/09/2015).
Untuk sementara ini, jadwal operasi ambulance keliling seminggu sekali. Yakni pada setiap hari Sabtu. Dengan menurunkan 5 ambulance dan mobil tambahan berfasilitas lengkap. Satu ambulance akan ada dokter, perawat dan tim kesehatan dari kampus, dengan fasilitas kesehatan lengkap.
Koordinator Media Center Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Rozita, menambahkan sejumlah institusi pendidikan di Kota Pekanbaru ikut dilibatkan dalam tim kesehatan ini. Diantaranya dari Universitas Muhammdiyah, Fakultas Kedokteran UR, FSIK UR, Stikes Hang Tuah, Stikes Maharatu, dengan melibatkan mahasiswa beserta dosennya.
Ambulance yang diturunkan tim kesehatan ini akan langsung menyisir rumah warga. Sasaran utamanya adalah menjangkau kelompok rentan sakit akibat kabut asap seperti bayi, lansia dan ibu hamil yang tidak memungkinkan untuk datang ke pos kesehatan.
Tim kesehatan keliling ini kemungkinan besar akan beroperasi sampai Oktober 2015, sesuai dengan rentang waktu masa darurat kabut asap yang telah ditetapkan Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman pada Senin kemarin.
Secara simbolis pelepasan tim kesehatan keliling itu dilepas langsung oleh Andi Rachman. Dalam sambutannya ia mengatakan bahwa tim ini akan sangat membantu kerja satuan tugas bidang kesehatan yang selama ini telah melakukan upaya kesehatan dari masyarakat yang menjadi korban bencana asap. “Kami yakin ini akan sangat membantu,” sambungnya. (Melba)