BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Badan Urusan Logistik (Bulog) Divre Riau dan Kepulauan Riau (Kepri) menjamin cadangan beras cukup hingga akhir tahun. Cadangan beras yang berada di gudang-gudang penyimpanan sebanyak 16ribu ton.
Hal itu disampaikan Kepala Bulog Riau Kepri, Faruq Octobri Qomary kepada kru bertuahpos.com. “Untuk stok beras kita masih tahan hingga akhir tahun, atau 3,6 bulan lagi,” katanya, Selasa (29/09/2015).
Meski aman pihaknya berencana akan menambah stok beras untuk menjamin cukup sampai awal tahun 2016. “Kita sudah ajukan untuk penambahan 15 ribu ton lagi ke pusat. Ini supaya untuk kebutuhan bisa save,” katanya.
Selain itu pihaknya masih akan mengoptimalkan dari sisi beras lokal. Kendati Riau maupun Kepri baru mampu memenuhi 1 persen dari kebutuhan yang ada. “Kita serap beras lokal, kita ambil dari sentra padi yang ada di Riau,” katanya.
Untuk menjaga agar harga beras stabil Bulog terus menggesa penyaluran raskin ke Rumah Tangga Sasaran dan Penerima Manfaat (RTSPM). “Kita terus optimalkan. Sekarang sudah 80 persen dan untuk penyaluran raskin kita peringkat tiga se Indonesia,” katanya.
Sebagian besar beras komersil di Riau pasokan asal Sumatera Barat (Sumbar), Jambi, maupun Sumatera Utara (Sumut), Namun dirinya menyarankan agar baik Provinsi maupun daerah mulai melakukan upaya konversi dari kebun sawit ke pertanian. “Kita juga berharap pemerintah mulai mempertimbangkan menyiapkan lahan-lahan untuk dijadikan sentra tanam padi. Karena 99 persen kebutuhan didatangkan dari luar daerah,” katanya. Sehingga rentan gejolak harga seandainya terjadi gagal panen di daerah pemasok. (Riki)