BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pemerintah Provinsi Riau memprediksi kemungkinan besar status siaga darurat udara di Riau akan di Perpanjang. Keputusan itu diambil mengingat belum ada perubahan signifikan dari kualitas udara dibeberapa kabupaten di Provinsi Riau, termasuk Kota Pekanbaru.
Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengatakan siang ini, usai menghadiri acara paripurna di dewan Provinsi Riau, tim Satgas dan Pemprov Riau akan kembali menggelar rapat untuk memutuskan masalah perpanjangan status siaga darurat kualitas udara itu.”Kemungkinan besar akan diperanjang,” katanya, Senin (28/09/2015).
Andi Rachman ingin melihat terlebih dahulu pemaparkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sasiun Kota Pekanbaru, untuk memastikan bagaimana perkembangan kuaitas udara di Riau.
Sebelumnya status siaga darurat udara di Kota Pekanbaru ditetapkan selama 14 hari. Tepat pada hari ini, masa siaga darurat itu telah usai. Sebab itu pula rencana pembahasan untuk melakukan perpanjangan status harus dilakukan segera.
Andi Rachman bersama forum pimpinan daerah lainnya, telah mengumpulkan tokoh masyarakat dan tokoh agama di Riau untuk melakukan sosialisasi soal bencana kabut asap yang melanda Riau saat ini. Acara itu berlangsung di Posko Karhutla Lanud Roesmin Nurjadin.
Sejauh ini informasi soal karhutla dan bencana asap di Riau memang belum merata. Sejak awal-awal musim asap lalu, tim Satgas yang dibentuk terlalu sibuk dengan memadamkan api, sehingga lupa dengan kabut asap.
“Tentu sosialisasi ini, diharapkan peran serta tokoh agama dan mayarakat. Ini penting untuk kami informasikan. Kita bukan dalam suasana membela siapa yang benar atau siapa yang salah. Tapi ini hanya untuk menyatukan persepsi,” sambungnya. (Melba)