BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Memasuki hari tasyrik pertama setelah usainya solat Idul Adha, Himpunan Peduli Desa Terpencil (Himpedester) dan Komunitas Mari Berbagi mengadakan kegiatan berbagi bersama 5 Desa terpencil yang di lakukan secara serentak pada Jumat (25/09/2015).
Kegiatan pemotongan hewan qurban, penyerahan 100 paket sembako, pakaian dan uang tunai untuk 100 KK akan di berikan setelah usai solat Jumat yang akan di pimpin langsung oleh Ketua Himpunan Peduli Desa Terpencil (Himpedester) Riau, Dr. H. Jamaris Arif
“barokah Alhamdulilah, Terkumpul 3 ekor Kerbau, 1 ekor Sapi, dan sembako 100 paket, untuk 100 KK dan daging 100 bungkus untuk 100 KK, Kain layak pakai, 12 karton Rokok, Uang tunai 2 juta rupiah, terima kasih kepada para Donatur,” ujar Jamaris.
Pembagian hewan kurban akan dilakukan di lima desa, di desa Kotto rana Sungkai, desa Kualan Lubuok Aguong, desa Kotto Mesjid, desa Gading dan desa Pincuran Bilah.
Ondi Sukmara sebagai salah satu donatur Himpedester yang pernah mengikuti kegiatan rutin setiap tahun ini berpendapat, kegiatan tersebut sangat positif dan dinilai bagus, sebab hasil kurban yang sejatinya memang harus dibagikan kepada masyarakat yang benar benar membutuhkan dapat tersalurkan secara benar dan merata.
“Hal ini sangat membantu masyarakat tempatan yang memang benar benar membutuhkan uluran tangan kita, terlebih kita yang benar benar mampu secara finansial,” ujarnya.
Lebih lanjut dia berpendapat, tradisi penyembelihan hewan kurban di Pekanbaru dengan membagikan hasil kurban secara merata baik itu untuk masyarakat yang mampu, menengah dan tidak mampu di nilai kurang efektif dan tidak tersalurkan secara baik kepada mereka yang benar benar membutuhkan, sesuai dengan tujuan dari kegiatan tersebut yaitu, berbagi dan menyenangkan hati masyarakat tempatan, agar masyarakat tempatan dapat menikmati makanan serta turut merasakan hangatnya suasana hari raya.
Jumaris berharap kepada masyarakat tempatan yang telah menerima bantuan, agar selalu mensyukuri nikmat yang Allah SWT berikan.
“Selalu mensyukuri nikmat yang Allah berikan, sebab masih banyak desa terpencil yang ada di Indonesia, kali ini Himpedester dan komunitas mari berbagi berkesempatan memberikan bantuan di tempat ini,” pungkasnya.
Setelah kegiatan pembagian hewan kurban dan sembako selesai, Himpedester dan Komunitas Mari Berbagi akan melanjutkan acara dengan mancing di Koto panjang. (nova)