BERTUAHOS.COM (BPC), PEKANBARU – Kepala Sun Direktorat Wilayah I Rektorat Anggaran Kemendagri Moh Adrian mengaku bahwa sebagian besar penyaluran dana hibah barang dan jasa di provinsi Riau, cenderung sering bermasalah.
Menurut Adrian, hal itu terjadi disebabkan lemahnya pemahaman pemerintah daerah soal tata cara penyaluran dan penggunaan anggaran tersebut.
“Paling sering itu bermasalah pada peruntukannya. Selalu tidak tepat sasaran. Jadi hati-hati kedepannya,” katanya, Jumat (25/09/2015), saat acara forum grub diskusi di Gedung daerah Provinsi Riau, di Pekanbaru.
Dia mencontohkan, misalnya Pemerintah Provinsi Riau ingin memberikan bantuan dana hibah itu kepada TNI. Pemerintah selayak melakukan pengecekan secara teliti terhadap kegunaan uang itu. “Tapi kalau untuk pegamanan pilkada silahkan saja,” sambungnya.
Pemerintah Provinsi Riau menggelar forum diskusi tentang dana hibah untuk memberikan pemahaman kepada setiap satuan kerja perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau. Acara itu dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Riau Zaini Ismail. (Melba)