BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Kabut asap yang melanda Provinsi Riau dan Pekanbaru ada umumnya memang berdampak kepada berbagai sektor, termasuk sektor bisnis yang ada di Kota Pekanbaru.
Seperti yang dialami oleh pengusaha minuman olahan dari susu sapi murni Chun Milk. Iwan selaku karyawan Cun Milk, Senin (21/9/2015) mengatakan saat ini untuk target penjualan sangat susah didapatkan karena dampak dari kabut asap ini.
“Dampak kabut asap ini susah kita untuk berjualan, bahkan untuk target penjualan minuman saja susah saat ini,” katanya.
Untuk sehari, dirinya menargetkan untuk menjual minuman dalam sehari mencapai 15 liter/hari. Namun keadaan kabut asap sangat sulit untuk mendapatkannya.
“Sekarang ini susah, paling tidak sehari dapat 5-10 liter saja yang bisa dijual. Tak sampai target,” keluhnya.
Selama kabut asap ini, penurunan penjualan sangat terasa baginya. Bahkan penjualan mengalami penurunan sampai 50 persen dari hari normal.
“Dampaknya sangat terasa sekarang ini, ya mudah-mudahan saja asapnya cepat hilang,” harapnya.
Pantauan di Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di simpang empat SKA sudah mengalami penurunan. Kini level ISPU berada di level tidak sehat dari sebelumnya mencapai level berbahaya. (iqbal)