BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU- Kabut asap tebal yang melanda Provinsi Riau membuat jadwal penerbangan terganggu. Banyak maskapai akhirnya delayed atau menunda bahkan sampai membatalkan jadwal penerbangan akibat jarak pandang yang tidak memadai untuk terbang atau mendarat.
Hal ini berimbas pada banyaknya penumpang melakukan pembatalan dan meminta refund dan atau reschedule. Seperti yang diceritakan Rio, salah satu penumpang Pekanbaru tujuan Yogyakarta.
Rio akhirnya memilih untuk reschedule dari pada refund. Sebab dirinya khawatir bila refund urusannya lebih rumit dan lama. “Pilih reschedule saja dari pada refund. Lagian pesannya lewat online, susah nanti mau urusnya (refund),” sebutnya, Sabtu (12/09/2015).
Mengenai proses refund, Manager Citilink Distrik Pekanbaru, Ridwan menyebutkan refund bagi penumpang yang membeli tiket ke pihak maskapai langsung prosesnya lebih cepat. Jika dibandingkan dengan proses refund penumpang yang membeli tiket melalui aplikasi pemesanan tiket online lainnya.
“Kalau dibandingkan dengan aplikasi pemesanan tiket, yang beli langsung ke kita lebih cepat diurus refundnya, satu atau dua hari kerja langsung beres,” kata Ridwan.
Hal itu dijelaskan Ridwan, sebab penumpang yang sudah terdata di maskapai tinggal diverifikasi. “Kalau yang beli di aplikasi akan kita kembalikan ke sana untuk diverifikasi, baru nanti disampaikan kembali ke kita untuk verifikasi kembali. Jadi lebih lama,” sebutnya.
Ridwan menyebutkan untuk Citilink sebenarnya tidak ada proses refund, kecuali alasan khusus. “Seperti meninggal dunia, sakit berat, atau pembatalan akibat kabut asap ini. Selain itu kita hanya reschedule,” ujarnya.
Seperti diketahui hampir sebulan, Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II diramaikan maskapai yang delayed bahkan cancel. Selain itu konter penumpang juga penuh oleh costumer yang mengurus reschedule dan refund. (Riki)