BERTUAHOS.COMÂ (BPC), PEKANBARU – Hasil dari rapat penetapan harga tandan buah segar di Dinas Perkebunan Provinsi Riau memberi kabar baik terhadap harga jual tandan buah segar pada pekan ini.
Sekretaris penetapan harga TBS Riau, Rusdi mengatakan, Perdagangan CPO di bursa komoditas maupun di pasar lelang pada perdagangan pekan ini mengalami peningkatan yang signifikan.Â
Di bursa Malaysia, harga CPO ditutup melejit didorong oleh kenaikan harga minyak mentah di akhir pekan. Meskipun sepanjang pekan ini harga minyak mentah bergerak pelan, akan tetapi dampak dari kenaikan pekan lalu masih tersisa dan bepengaruh terhadap harga CPO di pekan ini.
“Harga minyak mentah hingga akhir pekan lalu telah mengalami peningkatan sebesar nyaris 17 persen,” katanya.
Sementara itu, harga CPO mendapatkan pengaruh kuat dari kenaikan harga minyak mentah. Komoditas ini melejit kencang karena kenaikan harga minyak mentah mengakibatkan para pembeli kembali melirik sumber daya alternatif berupa biofuel.Â
CPO sendiri merupakan salah satu komoditas yang dipergunakan secara luas sebagai bahan baku biofuel. Harga CPO kontrak paling aktif di bursa komoditas Malaysia tampak mengalami kenaikan yang mengesankan.Â
Harga kontrak November terpantau ditutup melompat sebesar 69 ringgit Malaysia atau setara dengan 3,58 persen pada posisi 1.994 ringgit Malaysia per tonnya. Sedangkan pasar CPO Indonesia mengalami penguatan rata-rata sebesar 3,27 persen dan sempat menyentuh posisi Rp. 6.260 per kilogramnya.
Rudi menyebutkan, saat ini mata uang negara jiramn itu juga masih berada di bawah tekanan, sehingga membuat harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut menjadi relatif lebih murah bagi para pembeli luar negeri. “Dampaknya permintaan terhadap komoditas tersebut meningkat,” sambungnya.
Penguatan harga CPO berdampak positif terhadap harga jual TBS kelapa sawit pekebun, yang bermitra dan diatur melalui mekanisme penetapan harga TBS sebagaimana Peraturan Menteri Pertanian No. 14 Tahun 2013.
Berdasarkan penetapan harga TBS Provinsi Riau nomor 35, periode 09 September sampai dengan 15 September 2015, untuk umur 3 tahun Rp 783,47, umur 4 tahun Rp 893,37, umur 5 tahun Rp 966,92, umur 6 tahun Rp 999,15, umur 7 tahun Rp 1.043,29, umur 8 tahun Rp 1.080,50, umur 9 tahun Rp 1.119,65, umur 10 tahun hingga 20 tahun Rp 1.155.46. Sedangkan Indeks K berada diposisi 87,43 persen, dengan harga CPO Rp 5.388,15 dan kernel Rp 2.806,86. Terjadi naik sebesar Rp 51,02 per kilogram untuk umur 10 tahun ke atas. (Melba)