BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Kabut asap imbas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Riau tak kunjung membaik. Bahkan kualitas udara di Ibukota Provinsi Riau, Pekanbaru mencapai level berbahaya.
Bahkan imbas kabut asap ini telah mengakibatkan Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) nyaris lumpuh. Akibat banyaknya maskapai yang menunda dan membatalkan jadwal penerbangannya. Dan sejak seminggu anak sekolah se Pekanbaru diliburkan, khawatir terkena Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).
Atas dasar keprihatinan itu, Walikota Pekanbaru Firdaus ST MT mengimbau kepada seluruh Masjid dan Mushala untuk menggelar salat istisqa meminta agar hujan diturunkan. Sehingga kabut asap yang pekat bisa hilang.
Seperti yang disampaikan Walikota Pekanbaru, Firdaus MT melalui Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemko Pekanbaru, Alek Kurniawan, Senin (07/09/2015). Ia mengatakan imbauan ini menyusul semakin pekatnya kabut asap yang ada di Pekanbaru.
“Kita imbau kepada seluruh masjid dan mushola untuk menggelar Salat istisqa. Ini sebagai langkah dan upaya kita agar Allah SWT mencurahkan rahmatnya dengan menurunkan hujan agar kabut asap ini hilang,” ujarnya.
Walikota juga berpesan agar seluruh masyarakat Pekanbaru untuk mengurangi kegiatan di luar ruangan. “Kabut asap bisa menimbulkan dampak yang sangat parah, bahkan akibat kabut asap ini korban ISPA di Pekanbaru semakin banyak. Kita tidak ingin ini terus berlanjut, oleh karena itu kita minta masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan,” sebutnya Alek.
Dan kalau mesti keluar ruangan hendaknya memakai masker. Lebih lanjut Alek mengatakan Walikota bersama dengan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Pekanbaru dan juga Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru sedang berembuk dan mengkaji apakah Pekanbaru layak untuk menerapkan status darurat. “Kabut asap ini tak hanya di Riau saja, daerah lain seperti Jambi dan Sumatera Selatan juga mengalami hal yang sama. Ikhtiar dan usaha dari pemerintah sudah kita upayakan, selanjutnya doa dan mengharapkan kemurahan dari Allah SWT yang kita minta,” katanya. (Riki)