BERTUAHPOS.COM, Pekanbaru-Â Sejak fan page Facebook dibuat, banyak pelaku usaha memanfaatkan fasilitas ini sebagai sarana promosi maupun personal branding.
Fitur ini dinilai lebih praktis Pengguna Facebook cukup sekali like laman produk untuk mendapatkan informasi terupdate.
Hal itu dibenarkan Benny Sukma Negara, Dosen UIN Suska Riau pengampu mata kuliah Strategi Internet Marketting, Rabu (29/01/2014)”Sebenarnya ini (Fan page) cocok dalam konversi traffik ke penjualan yang efektif. Kita bisa memilih target demografi yang potensial, sehingga market produk bisa sangat tertarget. Tapi kebanyakan orang banyak yang tidak tahu,” ujarnya.
Hal itu telah dicoba Benny untuk memasarkan laman miliknya. Tahap awal, ia berinvestasi sekitar Rp 2juta untuk mengiklankan di Fan page facebook.”Dalam beberapa hari saja Fan di laman jual madu hutan asli bertambah sekitar 4.820 orang. Dan omset saya meningkat jadi 50juta,” jelasnya.Menurut Benny, bila Fanpage dimanfaatkan secara maksimal, otomatis di mesin pencarian google menempati rank teratas.
“Karena bagi google, web yang kita punya tergolong sehat dan banyak dikunjungi,” tambahnya.Namun semua itu bisa menjadi sia-sia jika pebisnis hanya fokus menambah jumlah fan, serta sekedar menampilkan kata-kata promosi. “Page mesti di update. Seperti di laman jual madu hutan asli, saya menampilkan testimoni pelanggan, pengiriman paket order, serta behind the scene tentang sulitnya mengambil madu asli tersebut,” kata pria berkaca mata ini. Dengan begitu akan memberi dampak emosional yang baik dari pembaca. “Karena sekali pelanggan kecewa, fan yang lain bisa langsung mengetahuinya. Dan itu berdampak buruk bagi usaha kita,” tutupnya. (Riki)