BERTUAHPOS.COM, BUKITTINGGI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bukittinggi telah selesai merampungkan proses pengundian nomor urut bagi lima pasangan calon Kepala Daerah yang akan bertarung pada Pilkada serentak 9 Desember mendatang. Pasangan Taslim-Marfendi yang diusung partai PAN dan PKS mendapatkan nomor urut 1. Nomor urut 2 diboyong oleh pasangan Febby-Zulifkar yang diusung partai PKB-PPP-Hanura. Pasangan Harma Zaldi-Rahmi Brisma yang diusung partai Golkar dan Nasdem mendapat nomor urut 3.
Kemudian nomor urut 4 dipegang oleh pasangan Ramlan Nurmatias-Irwandi yang maju dari jalur independen, dan terakhir pasangan Ismet Amzis-Zulbahri Madjid yang diusung partai Demokrat-Gerindra dan PDI-P mendapat nomor urut 5.
Komisioner KPU Bukittinggi devisi sosialisasi Benny Azis, mengakui bahwa pengambilan nomor urut sudah dilakukan. “Kita sudah selesai mengambil nomor urut. Maka mulai tanggal 27 Agustus 2015 ini waktu kampanye masing-masing calon sudah dimulai,” jelas tokoh muda Bukittinggi itu.
Usai penutupan pengundian, masing-masing paslon melakukan arak-arakan keliling Kota Bukittinggi. Dimana masing-masing calon diarak dengan mobil terbuka yang diiringi oleh barisan masing-masing tim pengusung.
Pasangan Harma Zaldi-Rahmi (HR) yang banyak diprediksi oleh tim suksesnya akan memperoleh nomor urut 3, sangat gembira memperoleh nomor urut sesuai dengan keinginan mereka. Calon Wakil Walikota Rahmi Brisma usai pengambilan nomor urut mengaku senang memproleh nomor urut 3.
“Kami tidak mempermasalahkan nomor urut berapa, yang penting masyarakat mendukung. Mendapat nomor urut 3 justru lebih senang,†ujar perempuan yang satu-satunya maju dalam pilkada Bukittinggi.
Dikatakan mantan Wakil Ketua DPRD Bukittinggi ini, semua nomor bagus, tinggal saja bagimana kita menyikapinya. Begitu juga dengan tim sukses yang akan bekerja nantinya untuk memenangkan pasangan HR.
“Nomor 3 itu kan penyeimbang yang berada ditengah-tengah. Ini simbol poros tengah sering menang kok. Saya dengar tim kami juga sangat senang dapat nomor urut 3 biar gampang masyarakat memilihnya, tidak lihat kanan dan kiri lagi,†ujar Rahmi dengan senyum khasnya. (khatik)