BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pemerintah Provinsi Riau ternyata tidak memberikan target deviden kepada setiap Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), disebabkan karena sebagian besar BUMD Riau memang masih terbelenggu dalam beberapa masalah.
Kepala Biro Administrasi Ekonomi Pemprov Riau, Syafrial, kepada bertuahpos.com memang mengakui itu. Deviden atau pembagian laba kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki, seharusnya sudah bisa menjadi prioritas pemerintah.
“Karena kita mengakui sebagian besar BUMD kita banyak masalah. Jadi memang tidak ada target deviden yang kami tetapkan,” katanya, saat ditemui di hotel Primer, Selasa (25/08/2015).
Dia menambahkan fokus Pemerintah Provinsi Riau saat ini masih dalam tahap pembenahan. Dirinya memastikan bahwa semua BUMD Riau sudah melakukan rapat umum pemegang saham atau RUPS. Ada hal penting dari hasil RUPS itu yang perlu dibicarakan lebih lanjut.
Sejauh ini menurut Syafrial, masih cukup banyak BUMD Riau yang memberikan deviden walau angkanya masih jauh dari harapan Pemerintah Provinsi Riau.
Sayangnya, Syafril tidak bisa memberikan angka pasti masing-masing deviden yang disumbangkan BUMD itu untuk daerah Riau. “Angka-angkanya di kantor,” katanya.
Langkah untuk menggenjot pendapatan BUMD di Riau bukan tidak masuk dalam prioritas. Hanya saja, menurut Syafrial upaya pembenahan harus tetap didahulukan agar hasilnya maksimal.
“Devidennya ada. Tapi sekarang perusahaan masing-masinglah yang punya target itu. Dalam RUPS kan itu juga dibahas,” sambungnya. (Melba)