BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Tren melemahnya rupiah terhadap dollar US terus terjadi. Hingga Senin (24/08/2015), rupiah menyentuh Rp 14 ribu per dollar amerika serikat.
Ketua Asosiasi Pengusaha Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Provinsi Riau, Ibnu Masud kondisi ini telah banyak berpengaruh terhadap minat umroh masyarakat. “Dibanding tahun lalu, berkurang 30 persen,” katanya, saat ditemui bertuahpos.com, Senin (24/08/2015).
Direktur PT Muhibbah Mulia Wisata Tour and Travel ini menyebut terjadi penurunan sekitar 30 persen sudah terjadi sejak rupiah yang terus melemah terhadap dollar US. “Ini terjadi karena melemahnya mata uang rupiah apalagi nilai tukar rupiah antarbank sudah menembus Rp14 ribu untuk 1 dolar AS,” katanya di ruang kerja.
Sehingga kini minat warga masyarakat terutama di Riau secara umum untuk melaksanakan ibadah umrah ke tanah suci
seperti Kota Mekkah dan Kota Madinah, kian menurun. Penyebabnya tak lain dikarenakan ongkos umroh maupun haji plus yang bertambah. “Seperti haji plus dari harga terendah Rp 90 juta sekarang sudah Rp 130 juta. Sedangkan umroh dari Rp 18 juta sampai Rp 19 juta sekarang Rp 26 juta,” katanya.
Namun mau tidak mau, kata Ibnu para travel umroh dan haji tetap mengupayakan agar tidak gulung tikar. “Kita namanya dagang, tetap ada kiat-kiat tersendiri, bekerja lebih keras lagi. Karena banyak juga sektor lain yang gulung tikar,” katanya.
Dirinya mengharapkan dengan kondisi rupiah yang mencapai Rp 14ribu per dollar. Agar pemerintah mencari solusi agar kondisi ini tidak terus berlanjut. “Ini menyangkut hajat hidup banyak orang. Apalagi umroh maupun haji merupakan ibadah,” katanya. (Riki)