BERTUAHPOS.COM (BPC), TEMBILAHAN – Puluhan tokoh masyarakat perwakilan dari enam Kecamatan Indragiri Selatan (Insel) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau berkumpul di Rumah Makan pondok Indragiri untuk membahas perkembangan rencana pemekaran Insel menjadi Kabupaten. Rabu (19/8/2015).
Adapun nama dari 6 Kecamatan yang berada di Insel tersebut adalah Kecamatan Enok, Kecamatan Kemuning, Kecamatan Reteh, Kecamatan Sungai Batang, Kecamatan Keritang dan Kecamatan Tanah Merah.
Pertemuan yang dibuka oleh mantan Sekda Inhil Alimuddin ini dimulai sekitar pukul 13.00 wib, dan juga dihadiri oleh Kepala Bagian (Kabag) Hubungan Masyarakat (Humas) Setda Inhil, Ramadani.
Dalam kesempatan itu, Alimuddin menyampaikan bahwa baru-baru ini ia sempat bertemu dengan Anggota Komisi II DPR RI Lukman Edy yang juga berasal dari Kabupaten Inhil, diakuinya bahwa dalam pertemuan tersebut ia juga membahas mengenai rencana pemekaran Insel tersebut.
Beberapa waktu yang lalu, dua calon daerah otonomi baru yang ada di Kabupaten Inhil yakni Inhil Selatan (Insel) dan Inhil Utara (Inhut) dipastikan akan mekar pada tahun 2015 ini.
Pernyataan tersebut diungkapkan Anggota Komisi II DPR RI Lukman Edy usai melakukan pertemuan dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil, DPRD Inhil, serta Tim Pemekaran Insel dan Inhut di aula kantor Bappeda Kabupaten Inhil Jalan Akasia Tembilahan kemarin.
“Saya memastikan dan menjanjikan bahwa Kabupaten Inhil ini akan dimekarkan tahun 2015 ini juga,†kata Lukman Edy waktu itu dengan tegas.
Meski terjadi sedikit perbedaan pendapat lanjut Lukman Edy, hal tersebut dikembalikan kepada Pemerintah pusat dan DPR RI, untuk memberikan pertimbangan secara objektif dan menilai opsi mana yang paling potensial untuk mewujudkan pemekaran secara ideal ini.
Bahkan ia menegaskan, dinamika-dinamika yang ada di kabupaten tersebut tidak menjadikan suatu hambatan dalam proses pemekaran. Namun, ia meminta kepada seluruh pihak terkait yang ada di Kabupaten untuk bersepakat apapun keputusan di pusat harus terima secara lapang dada.
“Saya menjanjikan dinamika ini tidak akan menggagalkan upaya rencana pemekaran, tapi ketika sudah ada putusan nantinya harus sepakat menerima, itulah hasilnya,†pintanya.
Meski demikian, Lukman Edy tetap meminta kepada seluruh tim percepatan pemekaran ini untuk terus berkoordinasi dan terus berkomunikasi. Jika terdapat persoalan internal segera dituntaskan secara kekeluargaan. Karena katanya, penilaian pemekaran ini salah satunya dilakukan secara teknis.(ezy)