BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Sepekan belakangan harga tanda buah segar atau TBS Riau mengalami penurunan harga yang signifikan.Â
Â
Dampak dari turunnya harga TBS ini betul-betul dirasakan oleh petani swadaya. Yakni berkisar diharga Rp 650 sampai Rp 800. Menanggapi persoalan ini Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman ternyata belum bisa berbuat banyak. “Sabarlah dulu,” katanya.
Â
Dampak turunnya harga TBS ini tentunya akan berdampak terhadap perekonomian masyarakat, mengingat sebagian besar masyarakat Riau menggantungkan hidup pada hasil panen buah sawit.
Â
Andi Rachman mengaku saat ini pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan sejumlah asosiasi petani sawit di Riau. Untuk sementara ini Pemerintah Provinsi Riau masih mencari tahu, penyebab anjloknya harga TBS di Riau. “Mau gimana lagi. Kan memang dari pasar harganya turun,” sambungnya.
Â
Dia menambahkan koordinasi yang dilakukan dengan sejumlah asosiasi perkebunan sawit di Riau, untuk memastikan apakah anjloknya harga TBS Riau memang disebabkan oleh persoalan makro. “Kita belum tahu juga, apakah saat ini memang bahan baku dari minyak nabati lainnya memang sedang panen atau bagaimana. Pokoknya kami akan bahas dululah masalah ini,” kata Andi Rachman.
Â
Sementara itu, sekretaris penetapan harga TBS Riau, Rusdi mengakatan untuk hari ini, Selasa (18/08/2015) penetapan harga TBS tidak dilakukan. “Besok baru tim rapat, karena hari Senin kan 17-an, jadi libur,” sambungnya. (Melba)