BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Maraknya pemberitaan nasional terkait harga daging sapi yang meroket ternyata tidak hanya terjadi di pulau Jawa, keadaan tersebut juga terjadi di Pekanbaru. Jika biasanya harga daging paling mahal, hanya berada di kisaran Rp 100 ribu rupiah per Kg, kini harganya mampu menembus angka hingga Rp 120 ribu.
Terkait permasalahan ini, beragam reaksi pun muncul dari sejumlah warga di pekanbaru, mulai dari bingung, kesal dan kecewa di ungkapkan masyarakat di Pekanbaru pada Senin (11/08/2015).
Ibu rumahtangga Via mengatakan, jika harga daging naik, sebagai Ibu rumahtangga dirinya hanya bisa mensiasati menu makan atau memilih sama sekali tidak membeli daging untuk beberapa waktu.
“Heran aja, biasanya setelah lebaran harga daging mulai turun nanti beberapa minggu menjelang hari raya haji baru mulai naik, tahun ini malah makin naik harganya, kalau harga daging naik ya kita pilih makan ikan aja, nanti kalau harga daging sudah mulai turun, baru kita beli daging,” sebutnya.
Namun, menurut Imam pedagang bakso yang biasa berjualan di daerah Rumbai, kenaikan harga daging tentu sangat berpengaruh pada usahanya, karena daging sapi merupakan salah satu bahan dasar pembuat bakso, dia mengaku mengalami kesulitan.
“Biasanya saya beli daging giling gak sampai 100 ribu per Kg, sekarang sudah lebih dari 100 ribu, ya mau gimana lagi, saya terpaksa naikkan harga baksonya dari 12 ribu jadi 15 ribu, mau gak mau ya harus dijual segitu,” pungkasnya. (nova)