BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau menegaskan bahwa, sebanyak 153 siswa putus sekolah di Riau bukan semata-mata kareka persoalan infrastruktur, dan akses jalan dari rumah ke sekolah.
“Di sini, akan saya luruskan lagi. Bahwa masalahnya bukan semata-mata karena kondisi jalan dari rumah ke sekolah saja,” katanya.
Menurutnya, sebagian besar masalah anak putus sekolah di Riau karena soal minat untuk belajar dari anak-anak memang rendah. Urusan infrastruktur atau akses jalan dari rumah ke sekolah hanya salah satu dari masalah tersebut.
“Tapi kalau minatnya memang tidak ada susah juga. Apalagi sekarang sudah ada program wajib belajar 12 tahun. Jadi infrastruktur itu bukanlah alasan,” tambahnya.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Riau, khususnya Dinas Pendidikan Provinsi Riau, hanya bisa menghimbau para guru untuk memberikan arahan dan motivasi kepada anak didiknya, agar minat untuk menyelesaikan pendidikan tinggi.
“Upaya kita menekankan kepada guru agar dapat memberikan arahan dan motivasi kepada masyarakat terutama para siswa agar mereka semangat untuk bersekolah,” kata Kamsol. (Melba)