BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – ‎Provinsi Riau 9 Agustus 2015 ini telah berusia 58 tahun. Dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mengambil tema untuk menjadikan Riau sebagai The Homeland of Melayu.
Â
Plt Gubernur Riau, Arsyad Djuliandi Rachman dalam sambutannya saat memperingati HUT Riau di halaman kantor Gubernur, Minggu (9/8/2015) mengatakan, HUT Riau ke 58 ini merupakan peristiwa sejarah penting bagi masyarakat Riau sebagai cerminan sejauh mana  jati diri anak negri dalam membangun Provinsi Riau.
Â
“Berkaca pada sejarah masa lalu serta berbagai potensi yang dimiliki Provinsi ‎Riau, saya yakin Riau akan menjadi lokomotif perekonomian untuk wilayah Indonesia bagian barat,” terangnya.
Â
Dengan semangat hari jadi Provinsi Riau tahun 2015 ini lanjut Andi, merupakan momentum untuk memupuk semangat kebersamaan persatuan dan kesatuan walau agaknya telah banyak kemajuan dan prestasi yang diraih sejak Provinsi Riau dibentuk 58 tahun lalu.Â
Â
Namun, masih ada PR besar untuk memajukan negri ini. Sebab, masih banyak permasalahan permasalahan yang belum terurai dan terselesaikan disamping makin besarnya tantangan yang dihadapi kedepan.
Â
Pada hari jadi ke 58 ini, Plt Gubri mengajak agar masyarakat berazam, menjadikan tamadun melayu menjadi jati diri Riau. Atas azam tersebut, Riau memperkenalkan moto yang akan menjadi roh Riau dalam membangun negri melayu yakni Riau The Homeland of Melayu.
Â
“Melalui tagline itu, sekaligus mulai fokus pada perwujudan visi Riau 2020 sebagai pusat perekonomian dan pusat kebudayaan melayu di rantau asia,” terangnya.
Â
T‎agline The Homeland of Melayu itu jelas Plt Gubri, dengan semangat hari jadi provinsi Riau 2015 agar dapat membangun pariwisata berbasis budaya dalam mewujudkan visi Riau 2020‎.
Â
Menurutnya, sudah banyak kemajuan yang dilaksanakan Pemprov Riau untuk mencapai visi itu, namun perlu dilengkapi untuk menyatukan semangat dengan moment HUT Riau ke 58 bukan hanya sekedar seremonial, tapi menjadi ingatan bahwa Riau masih punya visi besar.
Â
“Ini harus semangat lagi, dengan sama-sama membangun kita harus kompak dan bersatu,” katanya.
Â
Kedepannya, langkah konkrit yang akan dilakukan Pemprov Riau telah membuat rencana pembangunan yang sudah di tentukan dan SKPD juga harus melaksanakan sesuai rencana pembangunan‎ tersebut.
Â
“Kita lebih membuat komitmen untuk menyatakan bahwa Provinsi  Riau adalah tumpah darah melayu, jadi visi yang ada disenirgikan dengan tema hari ini s‎upaya kita bisa segera mencapai visi 2020 khususnya kebudayaan,” tandasnya. (syawal)