BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Pasca terbakar, lahan yang ditumbuhi semak belukar di Jalan Nangka Ujung atau Tambusai Ujung sudah sepekan masih keluarkan asap. Padahal sejak dua hari hujan terus mengguyur di malam hari belum berhasil menghilangkan asap tersebut.
Â
Pantauan bertuahpos.com, lahan gambut yang diperkirakan seluas dua hektar itu masih mengeluarkan asap. Meskipun tidak tampak api yang menjalar.
Â
Menurut penuturan Daus, pemilik bengkel di depan lahan terbakar itu, sejak Rabu (29/07/2015) lalu api menjalar. Api yang tidak jelas asal usulnya tersebut dengan cepat meluas dan menghanguskan semak yang menggering akibat kemarau panjang.
Â
Petugas Pemadam kebakaran Pekanbaru yang berposko di Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BPRS) pada waktu itu mencoba memadamkan api. Namun angin kencang dan minimnya air hanya bisa mengurangi api dan asap yang membumbung.
Â
“Sudah seminggu ini, berasap terus. Ada yang bilang katanya orang gila bakar-bakar dekat situ. Terus meluas sampai ke belakang dekat, pembibitan sawit itu,” kata Daus yang mengenakan kaos hijau, Selasa (04/08/2015).
Â
Saat ini Daus bersama seorang rekannya selalu bergantian menjaga bengkel hingga malam hari. Sebab khawatir api yang berada di bawah gambut merembet sampai ke bengkel. “Kita siaga, takut juga nanti kalau sampai ke sini,” tuturnya.
Â
Ini bukan lahan yang pertama terbakar di Pekanbaru. Data dari Badan Pemadam Kebakaran Pekanbaru setidaknya ada 94 titik terbakar sepanjang Juli. Masih belum dipastikan apakah lahan terbakar dengan sendirinya atau ada oknum yang memanfaatkan kemarau untuk membakar lahan kosong. (Riki)