Pasca-Tragedi, Mahasiswa KKN Takut Mandi di Sungai Kuantan

BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Kabar duka datang dari seorang mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Kampus UIN Suska Riau di Desa Banjar Nen Tigo Kecamatan Inuman, Kuansing. Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika ini tenggelam di Sungai Kuantan.

 

Kontan saja peristiwa ini membuat mahasiswa lain yang mengabdi di sana takut mandi di sungai. Seperti yang disampaikan Saiful, mahasiswa Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum (Fasih) kampus yang juga KKN d Kuansing. “Takutlah bang, apalagi sendiri. Ada rasa tidak enak aja gitu bang,” tuturnya saat dihubungi bertuahpos.com, Senin (03/08/2015).

 

Sebelum peristiwa itu, Saiful memang sempat mandi di Sungai Kuantan. Namun belakangan dirinya mengurungkan niat, dan memilih mandi di posko KKN. ” , kedalaman airnya gak bisa dipastikan,” katanya.

 

Penuturan serupa juga disampaikan Adot, mahasiswa Jurusan Peternakan UIN Suska. Dirinya yang ditempatkan di Desa Pembatang, Kecamatan Pangean kini enggan mandi di sungai. “Gak, sudah takut. Kemarin kata masyarakat disini waktu pacu jalur juga ada yang tenggelam, padahal pandai berenang,” sebutnya melalui sambungan seluler.

 

Putri, mahasiswi UIN Suska yang berada di Kecamatan Benai turut takut mandi di Sungai Kuantan. “Untungnya sebelum kejadian, ditempat KKN kami hujan lebat. Jadi bisa mandi pakai air hujan,” katanya.

 

Putri menyebut saat kelompok KKNnya ditempatkan, warga sekitar sudah ingatkan agar tidak mandi di Sungai Kuantan. “Ceritanya kalau mau mandi harus ada warga yang dampingi, biar gak diganggu hantu air,” sebutnya.

 

Seperti yang diberitakan seorang mahasiswa bernama Marzuki, mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi (Faste) UIN Suska dikabarkan meninggal akibat tenggelam di sungai Kuantan, Sabtu (01/08/2015). Setelah hampir lima jam pencarian dilakukan, marzuki dijumpai tak bernafas lagi. (Riki)