BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Pemerintah pusat saat ini tengah ancang-ancang untuk penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk Agustus mendatang. Jika BBM betul naik, maka akan diikuti kenaikan tarif berbagai angkutan massal.
Â
Mengenai hal ini Direktur Utama (Dirut) PD Pembangunan, Heri Susanto sebagai pengelola Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah terkait harga tiket. Kepada bertuahpos.com pihaknya hanya menunggu kebijakan yang dikeluarkan pemerintah apabila penyesuaian harga BBM terjadi. “Kami menunggu pemerintah saja,” katanya, Senin (27/07/2015).
Â
Heri menuturkan seperti kebijakan sebelumnya, untuk menaikkan tarif Bus TMP, mesti melalui rapat bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Pekanbaru, Organda, dan Walikota Pekanbaru. “Kalau pemerintah perintahkan turun atau naik kami ikut,” katanya.
Â
Sebagaimana diketahui tarif angkutan bus TMP Kota Pekanbaru biasanya memiliki tarif angkutan Rp 4.000 untuk masyarakat umum, dan tarif untuk pelajar dan mahasiswa sebesar Rp 3.000. Pemko Pekanbaru mengoperasikan bus TMP sebagai sarana angkutan massal untuk masyakat Kota Bertuah untuk mengatasi kemacetan.
Â
Beberapa waktu lalu, pemerintah sedang menghitung realisasi harga minyak dunia dan kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sepanjang Juli ini. Pasalnya kedua indikator tersebut terus mengalami pergerakan naik dan turun tergantung suplai maupun permintaan.
Â
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil belum memutuskan apapun terkait kebijakan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM ) meski rupiah masih berada di level Rp 13.000- an per dolar AS dan harga minyak dunia mengalami penguatan.
Â
Kepada rekan media, Sofyan menjelaskan pemerintah akan menghitung kembali harga jual BBM Agustus ini pada akhir bulan. Dalam perhitungan tersebut merupakan wewenang Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). (Riki)