BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Setelah ditetapkanya Riau sebagai salah satu daerah wisata syariah, Pemerintah Provinsi Riau mengaku sudah melakukan koordinasi dengan PHRi Riau. Hotel diminta untuk menyediakan sejadah dan alquran disetiap kamar, serta penunjuk arah kiblat.
Â
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Riau Fahmizal mengatakan, potensi penerapan wisata syariah di Riau akan dikembangkan ke sektor perhotelan.
Â
“Kami sudah koordinasi dengan PHRI. Setiap kamar hotel diminta untuk menyediakan sejadah, alquran dan menunjuk arah kiblat,” katanya, Senin (27/07/2015)
Â
Pemerintah pusat meyakini bahwa Riau sudah masuk dalam kriteria untuk dilakukan wisata syariah. Selain hotel, target destinasi wisata syariah di Riau akan merambah ke sektor lain, seperti mesjid agung Annur dan Purna MTQ.
Â
Sementara untuk sektor kebudayaan, pengembangannya akan dilakukan ke pengembangan budaya, seperti mandi balimau, lebaran enam, petang megang. (Melba)
Â