BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman mengaku bahwa dirinya mewanti-wanti agar tidak lagi mendapat teguran dari kementerian masalah serapan Angaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau yang masih sedikit.
Ini pula alasan mengapa rapat evaluasi realisasi APBD harus digesa dalam sisa waktu satu semester kedepan. Dirinya tidak ingin pada triwulan ke III dan triwulan IV ini ada catatan buruk dari kementerian soal realisasi APBD Riau.
“Serapan APBD rendah ini akan jadi alasan mereka. Sudahlah APBN di Riau serapannya kurang lalu serapan di APBD juga kurang, jadi seolah-olah kita itu memang tidak kerja,” kataya.
Andi Rachman getol meminta setiap SKPD melakukan pelaksanaan APBD secara maksimal, disampaikannya dalam rapat evaluasi itu. Dia mengaku hampir semua Forkompida dihubungi pihak kementerian melalui via telpon.
“Kalau memang ada pesoalan dalam pelaksanaannya, tolong juga cepat dikomunikasikan,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, dia juga meminta Sekretaris Daerah Provinsi Riau Zaini Ismail dan Asisten untuk ikut melakukan pengawasan. Serapan APBD Riau yang rendah memang masih dikeluhkan oleh masyarakat dan kepala daerah di Kabupaten Kota. (Melba)
Â