BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU- Sejak Juni hingga Juli ini Provinsi Riau dilanda kemarau panjang, yang ditambah dengan angka hotspot atau titik api akibat kebakaran hutan dan lahan. Sehingga menyebabkan kabut asap melanda diberbagai daerah termasuk Kota Pekanbaru.
Â
Bahkan kemarin (13/07/2015) pagi, masyarakat melakukan salat Istisqa di depan Kantor Walikota dan Kantor Gubernur untuk meminta rahmat turunnya hujan. Lalu pada sore harinya hujan lebat mengguyur merata, sehingga kabut asap berkurang.
Â
Menurut Kasi Data dan
Informasi BMKG Pekanbaru, Slamet Riyadi, Pekanbaru saat ini memang memungkinkan turun hujan alami. “Kalau kita lihat memang Senin sampai Selasa ini kelembaban udara memungkinkan pembentukan awan hujan,” katanya, Selasa (14/07/2015).
Â
Mengenai hujan tersebut hasil dari modifikasi cuaca, menurut Slamet memang ada kontribusi. “Kalau dari usaha modifikasi cuaca memang memicu hujan,” katanya.
Â
Pantauan bertuahpos.com, Papan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di depan kantor walikota Pekanbaru menunjukkan kualitas udara sedang. Beberapa hari yang lalu kualitas udara sempat tidak sehat. (Riki)