BERTUAHPOS.COM (BPC), ROHIL – Sial menimpa dua orang warga jalan Pahlawan, anak bersama sang ayah. Pasalnya, karena menemukan dompet di pasar Ramadhan, ayah dan anak itu itu malah masuk penjara. Usut punya usut, dompet berisi uang dan kartu ATM itu ternyata tak dikembalikan ke pemiliknya, melainkan dikuras isinya.
Dari keterangan Kapolsek Bangko, Kompol Nurhadi Ismanto, tersangka berinisial Tf (22) warga jalan Pahlawan Bagan Timur, serta Ad teman tersangka yang masih dalam Daftar Pencarian Orang (DPO)Â yang menemukan dompet di jok depan sepeda motor korban yang bernama Sri Rahayu, PNS di Dinas Pemberdayaan Perempuan.
Korban yang akan membeli lauk untuk berbuka puasa di pasar beduk Ramadhan pada kamis, (09/07/2015) lalu, lupa menaruh dompet dijok depan motornya. Begitu korban balik dari pasar Ramadhan, Ia kaget ternyata dompet yang berisi uang Rp 3 juta, ATM bank BRI, Bank Riau Kepri dan kartu identitas korban sudah tidak ada lagi.
Kemudian korban segera menuju ke bank Riau untuk memblokir Rek yang hilang dan Rek BRI yang hilang (tapi untuk rek BRI tidak bisa terblokir dengan alasan ada kesalahan data).
Pelaku mengambil uang yang ada di ATM tersebut dengan mengutak atik no pin yang kebetulan pas (no pin sesuai dengan data tanggal lahir korban) dan menarik uang sebanyak Rp 55 juta Rupiah dari Rek bank BRI.
“Pelaku berhasil membobol rek korban dengan mencoba memasukkan no pin sesuai tanggal lahir korban, “kata Kapolsek Bangko, Kompol Nurhadi Ismanto kepada Bertuahpos.com.
Pelaku yang berhasil membobol atm korban segera menghubungi ayah pelaku untuk meminta no rek ayahnya. Kemudian ia mengirimkan uang tersebut kepada ayah pelaku Km (49) sebanyak Rp 20 juta dan Rp 30 juta.
Sri Rahayu (PNS) warga jalan Masjid no 25 kelurahan Bagan Timur Kec Bangko, pemilik dompet itu tak terima dan melaporkan kejadian itu ke Polsek Bangko. Tanpa kesulitan pihak kepolisian mencokok tiga tersangka itu, yakni TA (22), KA (49) ayah TA, dan AD masih dalam daftar pencarian orang (DPO).
Merasa dirugikan, korban melapor ke polisi. Dari laporan itu polisi segera mengecek rekaman CCTV di galeri atm BRI pada jumat, (10/07/2015) pukul 09.00 wib. Dari rekaman CCTV, polisi dapat mengetahui tersangka dan segera mengamankan pelaku.(hj)