BERTUAHPOS.COM, Pekanbaru – Kekuatan utama Sumber Daya Alam (SDA) Riau saat ini perlu menjadi perhatian bersama antara pemerintah dan masyarakat. Pasalnya produksi lahan untuk pengembangan subsektor perkebunan dan kehutanan sudah berada pada batas maksimal.
Demikian hal itu dikatakan Asisten II Setdaprov Riau, Emrizal Pakis, saat ditemui bertuahpos.com kamis(16/01/13) kemarin. Emrizal mengatakan, saat ini penghasilan kebun Riau lebih kurang 50-60 persen mewarnai Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) Riau dari sektor pertanian. Tapi hal itu perlu di perhatikan karena kapasitas maksimal yang dihasikan SDA dan tanah adalah sebagai alat pembatas dari sebuah proses produksi.
”Dari 9juta hektar lahan pertanian di Riau, sudah maksimal dimanfaatkan oleh sektor pertanian. Kalau ingin dikembangkan lagi disektor perkebunan, kita akan masuk pada wilayah hutan, artinya sektorasi pemanfaatan tanah kesektor perkebunan sudah sampai ketingkat puncak,†terangnya.
Jika dilihat dari sektor pertanian, seperti perkebunan, lebih dari 30% produksi Nasional berasal dari Riau, seperti karet 10-15 persen itu produksinya dari Riau. Artinya, peran Riau dari SDA sangat kuat. Namun ketika dikatakan SDA Riau tinggi, ini perlu diwaspadai, sebab lahan perkembangan untuk sektor perkebunan sudah terbatas, ahirnya kita harus bermain pada produktivitas.
“Kalau hanya dalam satu hektar hanya satu ton hasil, bagaimana caranya untuk mendapatkan dau atau tiga ton lebih. Untuk mencapai itu, harus ada teknologi dan keunggulan yang harus kita miliki,” ujarnya.(Syawal)