BERTUAHPOS.COMÂ (BPC), PEKANBARU – Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman tidak ingin ikut campur terlalu jauh soal kasus tindakan asusiala dan rencana pemindahan Direktur Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Rohil.
Dia menyerahkan sepenuhnya kepada Kementerian Dalam Negeri (Mendgri). Tjahjo Kumolo untuk melakukan evaliasi terhadap kampus itu.
Saat dimintai sikap Pemprov Riau terhadap kasus itu, dia mengaku bahwa Pemerintah Provinsi Riau tidak memiliki wawanang untuk melakukan evaluasi terhadap kampus itu.Â
“IPDN itu domainnya Mendagri. Jadi Pemprov Riau berharap kepada Mendagri, kalau selama ini ada kelemahan, ya diberi kesempatan untuk memperbaiki,” kata Andi Rachman di Kantor Gubernur Riau.Â
Dia menegaskan, jika kasus amoral yang menimpa praja IPDN tidak ada kaitannya dengan isu pemindahan IPDN Riau di Rohil. “Itu masalah terpisah antara amoral dengan pemindahan,” paparnya. Â
Sebelumnya Direktur IPDN Riau di Rohil, Rizka Utama menyatakan, jika pihaknya siap dievaluasi. Namun bukan karena adanya kasus amoral yamg menimpah prajanya.Â
“Kita siap menajemen diganti. Tapi bukan alasan karena kasus tersebut. Pada dasarnya, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) kita siap ditempatkan di mana dan kapan saja. Sebelum kasus amoral merebak, sudah pernah diinformasikan akan terjadi mutasi jabatan di lembaga IPDN Rohil,” kata Rizka Utama. (Melba)