BETUAHPOS.COMÂ (BPC), PEKANBARU – Scaleup Riau, mencatat bahwa konflik SDA di Riau hingga semester pertama 2015 ini masih menunjukkan angka mengkhawatirkan.
Menurut Direktir Eksecutif Scaleup Hari Octavian, di semester petama ini, kabupaten Siak menempat posisi tertinggi untuk konflik sektor kehutannya, yakni ada 4 kasus, sedangkan Kabupaten Pelalawan 2 kasus, Bengkalis 2 kasus, kuansing 1 kasus dan Meranti 2 kasus.Â
“Sisanya kita belum menemukan datanya,” katanya.
Sementara untuk sektor perkebunan, jumlah kasus konflik Sumber Daya Alam justru menunjukan angka yang cukup tinggi. Diantaranya Kabupaten Inhu terjadi 5 kasus konflik, Rohul 4 kasus, Pelalawan 3 kasus, Rohil 2 kasus dan Kampar 2 kasus.
Konflik SDA ini dengan luas sekitar 17 ribu hektar lebih di Kabupaten Inhil, 8 ribu hektar lebih di Rohil dan kabupaten Kuansing seluas seribu hektar lebih. Namun dari konflik tersebut, Scaleup belum menemukan ada korban jiwa.