BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Beberapa waktu lalu Tim gabungan dari Dinas Disperindag Provinsi Riau, Disperindag Kota Pekanbaru beserta Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Pekanbaru menelusuri tiga titik pasar kaget penjual takjil.
Â
“Kemarin kita juga ada melakukan sidak dipasar-pasar takjil. Pada sidak itu kita melakukannya di tiga titik,” ujar Kepala BBPOM di Pekanbaru Indra Ginting, Selasa (30/6/2015).
Â
Tiga titik tersebut adalah pasar 50, Agus Salim dan Ronggowarsito. Â Untuk di Ronggowarsito BBPOM mengambil 17 sampel, di Agus Salim BBPOM mengambil 11 Sampel dan Pasar 50 diambil 5 sampel. “Total seluruhnya ada 33,” tuturnya.
Â
Dalam sidak tersebut ditemukanlah makanan yang mengandung Rhodamin B ( zat pewarna tekstil) di dua lokasi yang berbeda yang di telusuri oleh oleh tim gabungan.
Â
“Lokasi yang ditemukan kemarin itu ada di Pasar Agus Salim dan di Pasar 50. Keduanya mengandung zat Rhodamin B,” jelasnya.
Â
Indra menambahkan, para penjual takjil yang mengandung Rhodamin B tidak sepenuhnya berasal dari pedagang saja. “Bisa jadi dari tempat dia membeli bahan-bahan yang untuk dijual sudah mengandung zat tersebut,” lanjutnya.
Â
Maka dari itu Indra menghimbau kepada pedagang agar tidak lagi menjual bahan yang mengandung zat terlarang. Dan kepada pembeli juga harus waspada terhadap makanan yang mengandung zat berbahaya.
Â
“Selain itu juga, kepada dinas terkait juga bisa saling bersinergi agar pedagang tidak lagi menggunakan bahan berbahaya. Dalam waktu dekat kita juga akan menghadap Plt Gubri terkait hasil temuan kita,” tutupnya. (iqbal)